Considerations To Know About intelijen indonesia
Considerations To Know About intelijen indonesia
Blog Article
Di negara-negara demokratis, alasan utama penempatan pengaturan fungsi-fungsi intelijen di bawah legislasi setingkat undang-undang tersendiri adalah untuk memberikan parameter yang jelas pada mandat, tugas dan wewenang serta kerangka kerja yang lawful dan akuntabel. Mengingat ciri utama negara demokrasi adalah ketundukan pada hukum, maka satu-satunya cara memperoleh legitimasi publik adalah dengan mendasarkan seluruh sistem operasi intelijen pada kerangka hukum tertentu dan dapat diawasi oleh wakil rakyat di parlemen.
Reformasi Intelijen Indonesia menyoroti pentingnya peningkatan akuntabilitas dalam pengawasan terhadap BIN. Salah satu aspek kunci dalam tata kelola intelijen adalah pengelolaan sumber daya manusia dan pengawasan yang lebih efektif.
Jika Intelijen Negara mengetahui informasi tentang seseorang atau kelompok yang mengancam negara maka sebaiknya berkoordinasi dengan penegak hukum untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Hubungi kami melalui [e mail secured] ======================= Jurnal Intelijen is non-public mass media which is publshed deeply news angle and a lot of of news will probably be concluded with scenario, foresight, prediction, and suggestion that's instructed by Editor to a lot of stake holders must do. Using 'intelligent" is indicate good and correct will information our journalist generate news will probably be completed go over both sides and correctly which include chosing news maker. Aside from that, this mass media would not link with Intelligence company in Indonesia and overseas. We have been inviting readers, stakeholders and an investor from Indonesia and overseas to generate cooperation with us for example in indepht reporting, information cooperation and Other individuals. If you drive, never hesitate to Get in touch with us at our an email tackle: [email protected] verba volant, scripta manent Salam
[thirteen] A further Variation states that the seventeen Oct incident [as the main open up conflict among the military and civilian politicians] was induced by a session with the Dewan Perwakilan Rakyat Sementara
Luckily, during conversations with the DPR, there were improvements and improvements, Despite the fact that not all of them experienced turn into much more reasonable and accommodated proposals by NGOs. Issues that still required to be improved when this legislation was passed were being then challenged within the Constitutional Courtroom. And Regardless that, in the end, civil society ‘dropped’ With this judicial evaluate lawsuit, this instance reveals the hope of contributing to your creation of intelligence that is certainly according to the principles of democracy plus the rule of legislation adopted by Indonesia.
Intelijen di interval awal kemerdekaan memang terjadi militerisasi mengingat ancaman saat itu adalah ancaman perang dari luar selain ancaman disintegrasi dari dalam.
Pendadakan strategis yang sudah terjadi harus diwaspadai polanya sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan. Dalam konteks negara Indonesia, institusi yang paling tepat untuk mempelajari dan mencegah pendadakan strategis adalah intelijen.
Artikel ini sudah memiliki referensi, tetapi tidak disertai kutipan yang cukup. Anda dapat membantu mengembangkan artikel ini dengan menambahkan lebih banyak kutipan pada teks artikel. (Desember 2024) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Permasalahan intelijen di negara Pancasila sekarang adalah ketidakmengertian kelompok kecil masyarakat sipil bahwa perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.
Rizal juga menyuarakan hal yang serupa dengan Aditya, bahwa akuntabilitas sangat penting dalam menjaga efektivitas pengawasan intelijen. Ia menegaskan bahwa walau pengawasan intelijen tidak bisa bersifat terbuka sepenuhnya, namun prinsip akuntabilitas harus tetap diutamakan.
Cara pandang Soeharto terhadap ancaman yang muncul saat itu menjadikan intelijen tidak hanya sebagai instrumen politik, tapi juga menjadikan intelijen sebagai konsolidasi militer.
Mengambil contoh masalah terorisme, untuk menghadapi ancaman terorisme kontemporer sinergi antar komunitas intelijen, dan intstansi/lembaga negara merupakan suatu kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi demi mencapai kepentingan bersama yaitu mempertahankan kedaulatan NKRI terutama dari aksi teroisme yang datang dari https://suaramerdeka.biz/2025/03/24/reformasi-intelijen-indonesia-menjawab-tantangan-keamanan-global-dengan-pengelolaan-yang-tangguh/ dalam maupun dari luar.
This article will briefly retrace the background of Indonesia’s strategic intelligence dynamics on condition that its inception and provide an Evaluation with the present standing of political democratization Ordinarily and intelligence reform specifically immediately soon after 1998.